Perusahaan yang bergerak di industri pangan tentu harus menjaga keamanan dan kualitas produk pangan yang diproduksi. Salah satu caranya dengan melakukan Quality Control (QC). Di dalamnya terdapat analisis mikrobiologi yang sangat penting.
Apa itu analisis mikrobiologi? Seberapa penting pelatihan untuk memahami teknik analisis tersebut? Siapa saja yang wajib mengikuti pelatihan ini? Jawaban atas pertanyaan tentang analisis mikrobiologi tersebut akan dijelaskan melalui artikel yang satu ini! Simak informasinya sampai selesai ya!
Pentingnya Memahami Analisis Mikrobiologi dalam Quality Control
Quality Control atau pengendalian kualitas terhadap produk pangan sangat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk tersebut sebelum dikonsumsi.
Selain itu, QC juga dilakukan untuk menjaga kesesuaian seluruh proses produksi dan produk jadi dengan standar yang telah ditentukan. Standar yang harus dipenuhi berupa standar yang sudah ditentukan melalui regulasi dan juga standar yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri.
Untuk menjaga kualitas dan umur simpan suatu produk, mikrobiologi menjadi salah satu hal yang harus dikontrol. Maka dari itu diperlukan adanya analisis atau uji mikrobiologi pada proses Quality Control. Sementara itu, analisis mikrobiologi pangan adalah salah satu bentuk analisis atau uji mikrobiologi terhadap kualitas produk pangan.
Selain itu, analisis ini memiliki tujuan lainnya, yaitu:
- Mendeteksi adanya kontaminasi mikroorganisme.
- Menjamin proses pengolahan berjalan sesuai standar keamanan pangan.
- Menjamin umur simpan sesuai dengan waktu yang diperkirakan.
Analisis atau uji mikrobiologi sangat berguna untuk mendeteksi adanya cemaran mikrobiologi pada produk pangan. Adanya cemaran mikrobiologi dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama penyakit pada sistem pencernaan.
Pentingnya Mengikuti Pelatihan Analisis Mikrobiologi
Keterampilan untuk melakukan uji mikrobiologi dan analisisnya harus dimiliki oleh karyawan yang bekerja di bidang industri pangan, terutama karyawan yang bekerja di departemen Quality Control (QC).
Mereka harus dapat melakukan berbagai teknik analisis mikrobiologi dengan tepat untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat dan dapat dipercaya.
Secara umum, metode analisis mikrobiologi ada dua, yaitu uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif harus dilakukan untuk mengetahui jenis mikroorganisme pada produk pangan. Sementara itu, uji kuantitatif dilakukan untuk mencari tahu jumlah mikroorganisme tersebut.
Teknik atau metode ini harus dilakukan dengan baik, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Keterampilan melakukan analisis atau uji mikrobiologi bisa didapatkan dengan mempelajari teori dan praktik secara langsung. Tentu saja, Anda dapat mengikuti pelatihan untuk mendapatkan ilmu serta mengasah keterampilan tersebut.
Selain itu, pelatihan ini juga wajib diikuti karena memberikan berbagai manfaat lainnya. Apa saja manfaat training analisis mikrobiologi?
- Mampu membuat perencanaan program pengelolaan laboratorium mikrobiologi.
- Memahami teknik mempersiapkan sampel atau contoh untuk uji mikrobiologi.
- Mampu membuat dokumentasi dan dokumen hasil analisis dengan tepat.
- Mengetahui prinsip dasar dalam analisis atau uji mikrobiologi.
- Mengenal alat dan bahan untuk uji mikrobiologi yang sesuai untuk produk pangan.
- Mampu mengetahui berbagai teknik atau metode analisis.
Selain itu, masih banyak keuntungan lainnya yang bisa didapatkan. Anda bisa mendengarkan langsung dan saling berbagi pengalaman dengan peserta training lainnya maupun dengan trainer atau pembicara.
Di akhir sesi pelatihan, juga akan ada pemberian sertifikat. Sertifikat hasil pelatihan ini merupakan bukti kompetensi yang telah Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk keperluan meningkatkan jenjang karir di perusahaan.
Bagaimana? Ternyata pelatihan atau training analisis mikrobiologi sangat penting, bukan?
Siapa Saja Peserta Pelatihan Analisis Mikrobiologi?
Pelatihan atau training uji mikrobiologi sangat penting diikuti oleh berbagai pihak, terutama pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan pengujian mikrobiologi dalam Quality Control (QC).
Berikut ini peserta pelatihan yang disarankan, yaitu:
- Kepala laboratorium pengujian pangan.
- Karyawan atau pekerja laboratorium pangan.
- Supervisor laboratorium.
- Manager Laboratorium.
- Quality Control
- Quality Assurance
Selain itu, pelatihan tentang analisis atau uji mikrobiologi juga bisa diikuti oleh semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan laboratorium.
Analisis mikrobiologi memang erat kaitannya dengan pengujian kualitas dalam Quality Control suatu produk pangan. Pengujian ini juga memiliki peranan dan manfaat penting. Oleh karena itu, uji mikrobiologi harus dilakukan oleh orang yang ahli di bidang tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan tentang analisis mikrobiologi dapat Anda peroleh melalui pelatihan atau training di lembaga training tertentu. Tentu saja, Anda harus bisa memilih lembaga pelatihan terbaik seperti Catalyst Consulting.
