Ketahui Jenis Industri Beserta Contohnya – Industri merupakan segala bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah dan atau juga memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang dengan nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi lagi, termasuk jasa industri. Istilah industri berasal dari bahasa latin yaitu industria yang berarti tenaga kerja atau buruh.
Industri merupakan kegiatan produksi yang menggunakan bahan tertentu sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk lain yang lebih berdaya guna bagi semua masyarakat. Industri juga salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Selain itu, industrialisasi juga tidak terlepas dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Berikut ini adalah Jenis Industri dan contohnya.
Berdasarkan Jenis Secara Umum
Industri Ekstraktif
Industri ini milik perusahaan yang menggunakan bahan baku dari lingkungan sekitar secara langsung. Contoh : industri pertanian, industri perkebunan, industri peternakan.
Industri Non Ekstraktif
Industri ini merupakan kegiatan yang memanfaatkan bahan baku yang berasal dari selain alam. Contoh: industri pemintalan kapas, industri kayu lapis
Industri Fasilitatif
Industri fasilitatif adalah kegiatan industri yang pada dasarnya menjual jasa dan disediakan untuk kebutuhan masyarakat. Contoh: Industri perbankan, industri perdagangan internasional.
Industri Berdasarkan Asal Modal
Industri Nasional
Industri ini merupakan industri yang investasinya bersumber dari dalam negeri, tidak ada investor asing sama sekali. Contoh: Industri permesinan barata.
Industri Swasta Nasional
Sektor swasta nasional di sini berarti industri yang seluruh modalnya berasal dari pengusaha dalam negeri. Contoh: Unilever.
Industri Asing
Industri ini merupakan industri yang seluruh modalnya berasal dari pengusaha asing, namun pelaksanaannya tetap berpedoman pada peraturan pemerintah yang berlaku. Contoh: Coca-Cola.
Industri Bersama
Modal berasal dari pengusaha dalam negeri atau pemerintah dengan modal dari pengusaha asing atau pemerintah asing. Contoh: Kodak, Toyota.
Industri Berdasarkan Kapasitas Tenaga Kerja
Industri Padat Karya
Industri yang kegiatannya membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Contoh: Industri jamu, industri makanan beku, industri mebel.
Industri Padat Modal
Industri ini merupakan industri yang dalam pelaksanaannya lebih banyak menggunakan modal, baik itu mesin maupun uang. Contoh: Industri baja.
Industri Berdasarkan Produktivitas Individu
Industri Premier
Industri Premier Merupakan industri yang menghasilkan barang tanpa diikuti dengan pengolahan lebih lanjut lagi. Contohnya: industri tenun atau kerajinan tangan, industri penggilingan ikan.
Industri Sekunder
Industri ini yang menghasilkan barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut lagi. Contoh: Industri alat elektronik, industri pemintalan benang.
Industri Tersier
Suatu industri dapat disebut tersier jika bergerak di bidang jasa. Contoh: biro perjalanan atau travel, industri pariwisata, industri perhotelan dan penginapan.
Industri Berdasarkan Jumlah Pekerja
Industri Besar
Merupakan industri yang memiliki tenaga kerja atau juga bisa mempekerjakan lebih dari 100 orang. Contoh: industri semen, peleburan besi.
Industri Menengah
Industri menengah adalah industri yang memiliki tenaga kerja atau mempekerjakan antara 20 sampai 99 orang. Contoh: industri sandal, industri sepatu
Industri Kecil
Tujuan industri kecil adalah industri yang mempekerjakan antara 5 sampai dengan 19 orang. Contoh: industri kerajinan.
Industri Dalam Negeri
Suatu industri dapat dikategorikan sebagai industri rumah tangga jika mempekerjakan antara 1 sampai 4 orang. Contoh: industri makanan ringan.
Tujuan Pembangunan Industri
Pemerintah menjelaskan bahwa Indonesia akan terus melakukan pembangunan industri demi kelancaran pembangunan. Pengertian pembangunan industri adalah salah satu unsur pembangunan ekonomi negara yang menerapkan beberapa prinsip pembangunan industri yang berkelanjutan. Pembangunan ini dilakukan berdasarkan aspek pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pasal 2 UU Perindustrian memuat penjelasan tentang dasar dan tujuan pembangunan industri.
Pembangunan industri juga dilakukan berdasarkan keyakinan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, manfaat, dan juga kelestarian lingkungan. Ada beberapa tujuan pembangunan industri, seperti yang dicanangkan oleh pemerintah. Tujuan ini yaitu: Menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan sejahtera. Pemanfaatan sumber daya alam dan/atau hasil budidaya untuk kegiatan industri dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan harus dapat memberikan hasil yang adil dan merata bagi kesejahteraan rakyat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Diperlukan perubahan struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, lebih maju, lebih sehat, dan lebih seimbang dalam hal ini.
Semuanya dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menciptakan landasan yang lebih kuat dan luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta untuk memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya. Penguasaan teknologi tepat guna. Kemampuan menguasai teknologi ini sangat penting karena akan mampu lebih menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan dunia usaha nasional.
Demikian ulasan tentang Ketahui Jenis Industri Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.