Dewasa ini, perkembangan industri pangan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020, menurut Data Industri mengatakan bahwa industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan 1,58% dibanding industri lainnya.
Perkembangan industri pangan tak lepas dengan ditemui masalah berkaitan dengan penyakit yang datang dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui produk pangan dapat mengakibatkan krracunan, diare, hingga ke penyakit berat seperti hepatitis tipe A. Salah satu penyebab dari masalah tersebut dikarenakan adanya kontaminasi pada bahan baku, pada proses pembuatan, ataupun setelah menjadi produk jadi.
Sudah seharusnya industri pangan menerapkan sistem keamanan pangan (food safety). Food safety atau keamanan pangan adalah suatu ilmu yang membahas tentang persiapan, penanganan hingga penyimpanan pangan. Dengan menerapkan keamanan pangan, kita dapat meminimalisir bahan pangan terkontaminasi bakteri, virus dan lainnya.
Kontaminasi yang dapat dikendalikan dengan sistem HACCP ini adalah kontaminasi fisik, kimia, maupun biologi. Kontaminasi fisik misalnya metal, kaca, kayu, dan lain sebagainya. Kontaminasi kimia misalnya chlorine, ozon, dan lain sebagainya. Sedangkan kontaminasi biologi dapat berupa kontaminasi bakteri atau virus.
Oleh karena itu, betapa pentingnya peranan sistem keamanan pangan di dalam industri pangan. Selain mencegah kontaminasi bahan pangan, tapi perusahaan dapat memberikan kualitas, keamanan dan kenyamanan konsumen. Perbaikan sistem penanganan menjadi bagian penting untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Berikut ini yang perlu diperhatikan di Food Safety:
-
Pemilihan Bahan Pangan
Upaya pertama dilakukan dengan memilih bahan makanan. Bahan baku makanan ini harus terlindungi dari zat-zat asing yang masuk ke dalam makanan. Pastikan penyimpanan bahan baku tidak berdekatan dan terjaga kebersihannya termasuk kita yang mengelolanya.
-
Penyimpanan Bahan Pangan
Bahan baku makanan harus tetap terjaga kualitas bahan bakunya. Karena jika penyimpanan tidak diperhatikan, bahan makanan akan menjadi rusak.
-
Memproses Bahan Pangan
Upaya ketiga dengan mengelola bahan makanan sesuai standar internasional seperti Food Safety System Certification (FSSC). Proses ini dilakukan dari bahan baku hingga produk jadi, maka proses ini harus benar-benar diperhatikan.
-
Manfaatkan Catalyst Consulting
Upaya terakhir dengan bekerja sama dengan Catalyst Consulting. Anda dapat menghadirkan Catalyst Consulting untuk menjawab keinginan Anda. Catalyst Consulting siap menjadi teman bisnis Anda untuk menangani training food safety, training FSSC 22000, training ISO, training K3, jasa konsultan dan in house training. Anda tak perlu ragu untuk menghubungi kami, karena kami siap membantu Anda.
KENAPA KITA HARUS TERAPKAN FOOD SAFETY?
-
Bukti Kepatuhan Persyaratan
Industri pangan harus menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Dengan sertifikasi standar keamanan pangan menjadi salah satu persyaratan yang harus diterapkan oleh perusahaan.
-
Kepercayaan Konsumen
Dengan adanya sertifikasi seperti FSSC yang diterapkan oleh perusahaan Anda, maka Anda sudah meningkatkan kepercayaan konsumen. Anda sudah menjamin kepada konsumen bahwa produk Anda bermutu, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
-
Perbaikan Sistem Perusahaan
Kehadiran sertifikasi FSSC, Anda sudah melakukan perbaikan sistem perusahaan Anda dengan mengikuti point-point penting yang berada di panduan Food Safety System Certification.