Tidak dapat dipungkiri lagi, saat ini industri yang bergerak di bidang pengelolaan berkembang semakin pesat. Konsumen pun semakin peduli dengan kesehatan termasuk keamanan dan kesehatan makanan yang mereka beli dan konsumsi.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan makanan saat ini harus semakin peduli dan menjamin bahwa produk yang mereka prosuksi aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Industri pengelolaan makanan memerlukan suatu sistem yang menjamin kesehatan dan keamanan produk yang mereka produksi. Pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan dan keamanan makanan juga harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, adanya ISO 22000 mendorong perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan makanan untuk benar-benar menjaga kualitas dan memastikan keamanan produk makanan yang diproduksinya. Hal ini yang kemudian mendorong adanya HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
HACCP dapat disebut juga sebagai analisa bahaya dan pengendalian titik krisis. Secara lebih jelasnya, HACCP merupakan sebuah sistem yang diterapkan di perusahaan pangan dengan tujuan sebagai alat bantu pengendalian kecelakaan atau kontaminasi dalam pengelolaan makanan.
Penerapan HACCP dalam industri makanan tentunya akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan menganalisis segala resiko kontaminasi dalam seluruh rantai proses produksi. Sistem ini kemudian dapat membantu dalam menentukan prosedur penanganan atau kontrolnya serta cara pencegahannya agar tidak terjadi kembali.
Kontaminasi yang dapat dikendalikan dengan sistem HACCP ini adalah kontaminasi fisik, kimia, maupun biologi. Kontaminasi fisik misalnya metal, kaca, kayu, dan lain sebagainya. Kontaminasi kimia misalnya chlorine, ozon, dan lain sebagainya. Sedangkan kontaminasi biologi dapat berupa kontaminasi bakteri atau virus.
Jika suatu perusahaan sudah menerapkan HACCP sesuai prosedur yang benar, maka produk yang dihasilkan tentunya terjamin kualitasnya dan aman dikonsumsi masyarakat luas. Hal ini tentunya juga berperan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pencegahan dini kasus keracunan makanan atau timbulnya penyakit tertentu karna kesalahan proses pengelolaan makanan.
Pentingnya HACCP dalam suatu industri makanan tentu membuat karyawan di industri ini harus mempelajari lebih lanjut melalui training atau pelatihan HACCP. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan dalam pengaplikasian HACCP dalam pekerjaan yang berhubungan dengan industri makanan. Pelatihan pun sebaiknya tidak hanya dilakukan sekali, namun beberapa kali guna mengupdate indormasi terbaru tentang keamanan pangan.
Materi yang akan dibahas dalam pelatihan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) meliputi:
- Dasar-dasar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points)
- Dasar-dasar ISO 22000
- Syarat-syarat sistem keamanan pangan
- Aspek-aspek kelayakan dasar dan penerapaan sistem keamanan pangan
- Identifikasi dan analisis bahaya
- Proses pengendalian bahaya
- Penetapan CCP (Critical Control Points)
- Penetapan Critical Limit (CL)
- Pembuatan dokumen dan prosedur keamanan pangan
- Penetapan Corrective Action (CA)
- Verifikasi sistem keamanan pangan
- Dokumentasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points)
- Proses sertifikasi keamanan pangan HACCP
- Tips penerapan atau pengaplikasian keamanan pangan
Pelatihan HACCP yang dilakukan dengan beberapa metode yaitu presentasi, studi kasus, sharing pengalaman, dan diskusi interaktif. Kombinasi metode ini memudahkan para peserta training lebih memahami HACCP dan mampu menerapkannya di seluruh siklus bisnis industri pangan. Di akhir sesi pelatihan akan ada tes atau ujian untuk mengukur tingkat pemahaman peserta training.
Pelatihan HACCP tentunya akan disampaikan oleh trainer yang sudah professional dan berpengalaman. Tentunya pemateri dalam training ini sudah mendapat sertifikasi.
Seluruh karyawan yang bekerja di bidang industri makanan sebaiknya mengikuti training mengenai HACCP ini. Training ini sangat juga direkomendasikan untuk Divisi produksi, quality control, quality assurance, RnD, dan sebagainya.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan jika Anda mengikuti pelatihan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Berikut ini manfaat dari pelatihan HACCP yang penting Anda ketahui:
- Mengetahui dan memahami dasar-dasar serta konsep HACCP
- Mampu megimplementasikan cara memproduksi makanan dengan tepat dan aman
- Mampu menerapkan cara memproduksi makanan dengan sistem sanitasi yang baik
- Karyawan mampu mengidentifikasi dan menganalisis bahaya/ kontaminasi yang mungkin terjadi dalam pengelolaan pangan
- Membuat dan mengembangkan inovasi tentang pengelolaan pangan yang lebih memilimalisir bahaya atau kontaminasi yang terjadi
- Melakukan improvement secara berkala terhadap seluruh rantai proses pengelolaan makanan
- Memonitoring dan mengevaluasi seluruh rantai produksi makanan
- Menjadi nilai tambah atau meningkatkan Kredibilitas perusahaan. Perusahaan akan dianggap baik atau memiliki citra positif bagi masyarakat luas
- Karyawan bekerja dengan optimal dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan meningkat sehingga memberikan keuntungan finansial kepada perusahaan
- Meningkatkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak terkait tentang pentingnya keamanan dan kesehatan pangan melalui HACCP
Itulah beberapa manfaat pentingnya pelatihan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Pelatihan ini memang sangat diperlukan untuk semua pihak yang terkait dalam industri pengelolaan makanan. Salah satu perusahaan konsultan yang menediakan jasa pelatihan atau training HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah Catalyst Consulting. Anda dapat menghubungi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak Catalyst Consulting.