Meningkatnya kepedulian masyarakat akan pentingnya kandungan gizi dan keamanan makanan yang akan dikonsumsi, membuat semua pihak di industri pangan harus meningkatkan food safety. Tindakan ini juga dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk yang diproduksi.
Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan keamanan pangan adalah kompetensi atau kemampuan sumber daya manusia (pekerja food safety). Jika semua proses penanganan pangan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, hingga pengemasan berjalan dengan baik, maka produk yang dihasilkan pasti akan aman dikonsumsi. Atau dengan kata lain, produk tidak tercemar atau terkontaminasi bahan berbahaya.
Kontaminasi pada produk pangan bisa terjadi karena sentuhan langsung antara anggota tubuh pekerja dengan produk pangan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus perusahaan agar kontaminasi bisa dicegah dan dihindari.
Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan pekerja dan lingkungan sekitarnya. Nah, salah satu tindakan nyata yang bisa diterapkan perusahaan adalah membuat aturan berpakaian bagi para pekerja food safety. Para pekerja yang dimaksud adalah pekerja yang berkaitan dengan food safety, misalnya Food Handler, Quality Control, Quality Assurance, dan pekerja lainnya.
Aturan Berpakaian Pekerja di Bidang Food safety
Perusahaan yang bergerak di bidang pangan sebaiknya menerapkan aturan berpakaian untuk pekerja yang bekerja di bagian food safety. Aturan ini bukan hanya dibuat, tetapi harus dilaksanakan atau diterapkan dengan tegas.
Secara garis besar aturan berpakaian dapat dibagi menjadi beberapa kelompok. Pengelompokannya yaitu aturan memakai seragam, aturan memakai APD, aturan bagian rambut, dan aturan menggunakan perhiasan.
Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda peroleh dengan membaca penjelasan di bawah ini ya.
-
Aturan Memakai Seragam
Seragam tiap perusahaan tentunya berbeda-beda, tetapi aturan pemakaiannya tetap sama. Prinsipnya seragam yang digunakan harus bersih dan steril ya.
Berikut ini beberapa aturan lainnya dalam menggunakan seragam, yaitu:
- Jangan menggunakan seragam di luar tempat kerja agar tidak kotor atau terkontaminasi.
- Cuci dan bersihkan seragam sesuai dengan prosedur yang tepat.
- Selalu sedia seragam cadangan.
- Apron atau celemek harus diganti ketika akan bekerja di pengelolaan bahan pangan yang berbeda. Tentunya agar tidak menyebabkan kontaminasi antar bahan pangan.
- Gunakan sarung tangan dan hairnet sekali pakai. Jangan digunakan berulang kali ya.
-
Aturan Memakai APD (Alat Pelindung Diri)
Selain menggunakan seragam, pekerja di bagian food safety juga harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Apa saja jenis APD yang umum digunakan oleh pekerja di bidang food safety?
- Disposable Hairnet (Jaring rambut)
APD ini wajib digunakan agar tidak ada rambut pekerja yang jatuh ke bahan makanan.
- Face Mask (Masker)
Pekerja wajib menggunakan masker di tempat kerja. Hal ini untuk mencegah percikan droplet bakteri dari mulut.Â
- Apron (Celemek)
- Disposable Gloves (Sarung tangan sekali pakai)
Sebelum menggunakannya, pekerja wajib mencuci tangan dengan bersih. Ketika menggunakan sarung tangan sekali pakai, pekerja tidak boleh menyentuh wajah, mulut, dan mata.
-
Aturan Bagian Rambut
Aturan ini berlaku untuk pekerja laki-laki dan juga pekerja perempuan yang tidak menggunakan jilbab. Berikut ini beberapa poin aturannya, yaitu:
- Rambut harus selalu dalam keadaan bersih. Sebaiknya pekerja rajin mencuci rambut setiap hari.
- Pekerja yang memiliki rambut panjang wajib mengikatnya.
- Wajib menggunakan hairnet sekali pakai.
- Pekerja yang mempunyai jenggot harus menjaga kebersihannya. Sebaiknya gunakan beard restraint atau bread net.
-
Aturan Menggunakan Perhiasan
Pekerja boleh menggunakan perhiasan, tetapi tidak boleh berlebihan.
Selama bekerja, pekerja tidak boleh menyentuh perhiasan yang digunakannya. Namun, tetap lebih baik tidak menggunakan perhiasan ketika bekerja.
Cara Menjaga Kebersihan Diri
Selain mengaplikasikan aturan-aturan dalam berpakaian, pekerja juga harus bertanggung jawab atas kebersihan dirinya sendiri. Ya, penerapan pola hidup bersih dan sehat memang sangat penting dilakukan setiap pekerja food safety.
Berikut ini cara untuk menjaga kebersihan diri, yaitu:
- Mandi dan menyikat diri dengan benar dan teratur.
- Menggunakan pakaian yang selalu bersih.
- Kuku harus dipotong pendek secara teratur.
- Tidak boleh menggunakan cat kuku.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
- Tidak menggunakan kosmetik berlebihan.
- Jika merasa sakit, sebaiknya jangan bekerja dan segera memeriksakan diri.
Aturan berpakaian dan menjaga kebersihan diri bagi para pekerja food safety memang sangat penting diterapkan. Selain itu para pekerja juga harus memahami dengan baik dan tepat tentang seluruh prosedur dalam food safety.
Oleh karena itu, sebaiknya pekerja mengikuti pelatihan tentang food safety. Pelatihan ini bisa menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan. Pelatihan ini bisa diikuti dengan mendaftarkan diri ke lembaga pelatihan terpercaya seperti Catalyst Consulting.