Definisi ISO: Jenis Dan Manfaatnya – Kualitas merupakan elemen penting dalam bisnis. Ketika kualitas benar-benar terjaga maka kepuasan pelanggan akan terjamin sehingga banyak yang menjadi pelanggan setia dan tentunya berpengaruh positif bagi bisnis.
Berbicara tentang kualitas bisnis, tentunya akan berkaitan dengan ISO. Jika Anda tidak tahu, ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization. Lantas, apa arti dan fungsinya bagi bisnis? Anda bisa menemukan jawabannya dari penjelasan berikut ini:
Definisi ISO
ISO adalah badan penetapan standar internasional yang anggotanya merupakan perwakilan badan standardisasi nasional dari masing-masing negara. Lebih dari 160 negara ISO bertanggung jawab untuk meningkatkan standar produk, layanan, dan sistem dengan memperhatikan kualitas, efisiensi, dan keamanan.
Setiap perusahaan tidak diharuskan untuk memenuhi standar ISO, namun perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat ISO harus memiliki produk yang memiliki kualitas yang terjamin. Artinya perusahaan akan lebih dipercaya oleh konsumen dan tentunya memiliki peluang lebih besar untuk unggul dalam persaingan pasar global.
Jenis Jenis ISO
Ada delapan jenis standar umum yang ditetapkan oleh ISO untuk digunakan perusahaan agar dapat bersaing secara global dan telah diterapkan di banyak perusahaan di Indonesia. Kedelapan jenis ISO tersebut adalah sebagai berikut:
ISO 9001
Standar ini paling banyak diterapkan oleh perusahaan. ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang memiliki karakteristik pendekatan proses untuk meningkatkan efektivitas manajemen mutu di suatu perusahaan.
ISO 22000
Standar ISO yang mengatur sistem manajemen keamanan pangan. ISO 22000 ini ditujukan untuk perusahaan yang bergerak di bidang minuman dan makanan. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan standar ini harus melakukan pengendalian internal dan memiliki rencana proses dan pengendalian untuk setiap produknya.
ISP/IEC 27001
Merupakan standar yang mengatur Information Security Management System (ISMS) atau sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini digunakan dalam aplikasi TI perusahaan dan sejenisnya.
ISO 14001
Standar ISO ini berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan dengan berbagai aspek yang harus dipenuhi, seperti penghematan air, bahan bakar, energi, dan pengelolaan limbah.
ISOTS 16949
Standar ini berkaitan dengan sistem manajemen mutu untuk industri otomotif dengan konsep perbaikan berkelanjutan, tindakan preventif dan korektif, serta pengendalian rantai pasokan.
ISO 5001
Ini adalah standar untuk sistem manajemen energi sehingga perusahaan memiliki sistem untuk meningkatkan konsumsi energi, kinerja, dan efisiensi.
ISO/IEC 17025
Standar ini mengatur lembaga pengujian atau laboratorium yang bertujuan untuk menjamin keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, perlindungan konsumen, perdagangan dan produksi.
ISO28000
ISO28000 ini dapat mengatur sistem keamanan pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, seperti hotel, perbankan, pertambangan, dan sejenisnya.
Manfaat ISO Untuk Bisnis
Secara umum, manfaat ISO adalah untuk menerapkan standar internasional dalam bidang komersial dan industri. Namun, ISO masih memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
Membangun Citra Positif Perusahaan
Manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh perusahaan bersertifikat ISO adalah memiliki citra atau merek global yang jauh lebih baik. Artinya, perusahaan akan mudah melakukan ekspansi ke luar negeri.
Menjamin Kredibilitas Perusahaan
Ketika sistem manajemen mutu perusahaan sesuai dengan standar internasional, tingkat kredibilitasnya akan lebih terjamin. Segala hal yang berkaitan dengan perusahaan memiliki standar yang baik sehingga akan memberikan nilai positif bagi kepuasan pelanggan.
Meningkatkan Tingkat Kepercayaan Konsumen
Jika kredibilitas perusahaan terjamin, maka konsumen akan lebih tertarik untuk memilihnya dibandingkan dengan kompetitor yang belum mendapatkan ISO. Alhasil, tingkat kepercayaan konsumen juga akan meningkat sehingga mampu menjadi pelanggan setia.
Hemat
Perusahaan yang sudah memiliki standar ISO akan dapat menghemat anggaran terkait kinerja dan produk gagal. Pasalnya, perusahaan secara otomatis menggunakan sistem manajemen khusus untuk dapat mengetahui kinerja di dalam perusahaan. Ketika terjadi penurunan kinerja atau ada produk yang akan gagal, maka perusahaan dapat segera mengantisipasi masalah tersebut.
Kualitas Produk Standar Internasional
Memiliki produk berstandar internasional jelas memberikan nilai plus di mata konsumen. Namun untuk mendapatkannya, suatu perusahaan harus melalui suatu siklus yang disebut PDCA. Pada siklus ini terdapat proses identifikasi, analisis dan eksekusi untuk memecahkan masalah yang menjamin kualitas sesuai standar internasional.
Kinerja Karyawan Lebih Optimal
Prinsip-prinsip manajemen mutu yang ditetapkan oleh ISO dibuat untuk diterapkan oleh seluruh karyawan. Hasilnya, kinerja karyawan menjadi lebih berkualitas, efisien dan produktif sesuai dengan standar ISO. Memiliki standar ISO adalah hal yang besar bagi sebuah perusahaan. Meski harus melalui berbagai proses yang rumit, namun hasil yang didapat tentunya akan sangat sepadan.
Demikian ulasan tentang Definisi ISO: Jenis Dan Manfaatnya, semoga bermanfaat.