Pelatihan ISO dan Manfaatnya Bagi Industri

Pelatihan ISO dan Manfaatnya Bagi Industri

ISO 22000 adalah sistem manajemen keamanan pangan yang dapat diterapkan pada organisasi mana pun dalam rantai pangan. Sertifikat ISO 22000 memungkinkan organisasi untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa telah menetapkan sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini dapat memberikan kepercayaan pelanggan terhadap produk makanan dan minuman yang dihasilkan. Sistem manajemen keamanan pangan menjadi penting sebagai salah satu tuntutan pelanggan yang menginginkan keamanan pangan dan pengelolaannya harus berdasarkan bahan yang baik dan aman.

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem manajemen mutu dalam industri memiliki peran penting. Hal ini dikarenakan industri harus menghadapi persaingan yang ketat di era globalisasi. Namun untuk mencapai standar manajemen mutu yang ideal, industri harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai solusinya, perusahaan dan industri dapat mengikuti pelatihan ISO untuk memaksimalkan kinerja sumber daya. Pelatihan ISO dengan materi yang berisi pemahaman teoritis, implementasi, manajemen, dan pelaporan ke audit. Untuk lebih jelas, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

International Organization for Standardization (ISO) adalah badan yang menetapkan standar sistem manajemen mutu untuk perusahaan dan industri. Badan standardisasi ini juga membantu industri memastikan kualitas produk dan layanan. Dengan demikian, produk dan layanan memenuhi persyaratan seperti:

  • Kualitas pelanggan.
  • Sesuai dengan peraturan.
  • Berpedoman pada tujuan perusahaan atau organisasi.
  • Tepat sasaran.

Standar manajemen mutu ISO juga membantu industri untuk mendokumentasikan, mengidentifikasi, dan meningkatkan sistem. Tentunya sistem harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan, antara lain:

  • Manufaktur ramah lingkungan.
  • Standar keamanan.
  • Spesifikasi fungsional dan dimensi.
  • Efisiensi produksi

Jenis Pelatihan ISO 

Ada empat jenis pelatihan ISO yang dapat diikuti untuk memenuhi persyaratan standarisasi sistem manajemen mutu, yakni :

  • Pelatihan Pemahaman & Implementasi

Pelatihan ini memberikan wawasan terhadap peserta tentang ISO yang akan diterapkan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang konsep manajemen mutu dan interpretasi persyaratan standar ISO yang terbaru. Tak ketinggalan, peserta juga diberikan pengetahuan tentang penerapan sistem manajemen mutu yang ideal.

  • Pelatihan Auditor Internal

Pelatihan auditor internal bertujuan untuk melatih peserta agar mampu melaksanakan kegiatan audit internal sesuai standar sistem manajemen mutu. Setelah pelatihan, peserta juga mampu mengelola program-program terkait audit internal.

  • Pelatihan Auditor Utama

Peserta yang mengikuti pelatihan lead auditor diharapkan mampu mengelola dan melakukan audit sistem manajemen mutu. Tentunya proses audit harus mengacu pada standar ISO. Selama ini, peserta diberikan pengetahuan tentang interpretasi persyaratan pelatihan dan teknik audit. Selain itu, peserta dapat mengikuti praktik pembuatan dokumen kerja dan audit simulasi.

  • Pelatihan Auditor Utama PECB

Jika ingin mengembangkan kemampuan audit sesuai sistem manajemen mutu, maka bisa mengikuti pelatihan lead auditor PECB. Maka akan mendapatkan wawasan tentang perencanaan dan pelaksanaan audit internal dan eksternal berdasarkan ISO. Selain itu, dapat menguasai keterampilan mengelola program audit, komunikasi pelanggan, dan resolusi konflik. Setelah mendapatkan pengetahuan dari pelatihan, kemudian akan ada ujian sebagai standar untuk mendapatkan sertifikat lead auditor PECB.

Apa Manfaat Pelatihan Sistem Manajemen Mutu?

Dengan mengikuti pelatihan sistem manajemen mutu, industri dapat menerapkan ISO secara maksimal. Selain itu, industri mendapatkan keuntungan lain sebagai berikut :

  • Resolusi industri dan kesan positif di mata konsumen.
  • Mendapatkan jaminan kualitas proses dan produk.
  • Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan di industri.
  • Efisiensi harga, hubungan baik dengan pemasok dan keamanan produk.
  • Memperkuat komunikasi internal organisasi.
  • Memiliki sistem yang terdokumentasi.
Catalyst Consulting