Tips Terhindar dari Makanan yang Tidak Layak Dikonsumsi

Tips Terhindar dari Makanan yang Tidak Layak Dikonsumsi

Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Kita cenderung memakan makanan sesuai dengan keinginan kita. Padahal, memastikan dan menjaga makanan agar tetap sehat dan layak dikonsumsi merupakan hal yang wajib dilakukan.

Ya, karena jika tidak diperhatikan dengan seksama bisa saja makanan yang Anda konsumsi sebenarnya tidak layak dimakan dan dapat menimbulkan efek negatif untuk tubuh dan kesehatan Anda. Pada kasus yang lebih parah, mengkonsumsi makanan yang tidak layak dapat berakibat fatal, misalnya menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, memilih makanan, menyimpan makanan, dan mengolah makanan hingga layak dan sehat untuk dikonsumsi perlu Anda pelajari dan lakukan. Nah, berikut ini artikel yang akan membahas tips agar Anda terhindar dari makanan yang tidak layak dikonsumsi.

Simak artikel ini sampai selesai ya!

Pengetahuan tentang makanan yang mudah terkontaminasi bakteri sangat penting Anda pelajari. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam memilih, menyimpan, dan mengolah makanan tersebut. Makanan yang banyak mengandung air atau bertekstur basah biasanya lebih mudah terkontaminasi bakteri. Contoh jenis makanan seperti ini adalah susu, yogurt, daging, dan sayur daun.

Sebagai contoh, susu yang layak untuk dikonsumsi adalah susu yang masih fresh atau segar. Susu biasanya dapat dikonsumsi selama kurang lebih 3-7 hari setelah kemasannya dibuka. Susu yang sudah tidak layak konsumsi biasanya akan mengeluarkan bau tidak sedap dan teksturnya akan mengental atau menggumpal.

Produk olahan susu seperti yogurt yang masih layak dikonsumsi tentunya yogurt yang masih segar dan tidak berbau. Yogurt yang sudah tidak layak dikonsumsi biasanya mengeluarkan bau asam yang menyengat. Kemasan yogurt yang mengembung menandakan bahwa bakteri telah berkembangbiak di dalamnya. Tentunya kondisi yogurt yang seperti ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi ya.

Daging sapi atau daging ayam yang layak konsumsi juga tidak akan mengeluarkan bau tidak sedap. Warna dagingnya akan tampak segar. Daging yang tidak layak dikonsumsi warnanya akan berubah menjadi pucat. Selain itu, daging yang tidak layak konsumsi biasanya mengeluarkan lendir yang berbau.

Sayur yang segar tentunya sayur yang tidak terlihat layu dan warna alaminya tampak jelas. Jika terdapat daun yang layu atau busuk dan terdapat tanda memar pada bagian sayuran artinya sayur tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. 

Ketika Anda memilih makanan pastikan makanan yang Anda pilih memang masih segar ya. Tips selanjutnya, jika Anda memilih makanan kaleng, sebaiknya Anda memeriksa tanggal kadaluarsanya. Pilihlah makanan yang tanggal kadaluarsanya masih jauh dari tanggal Anda membeli makanan tersebut. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kemasannya. Meskipun tanggal kadaluarsa suatu makanan masih jauh, tetapi jika kemasannya sudah menggembung atau berkarat maka makanan tersebut telah terkontaminasi dan tidak layak untuk dikonsumsi. 

Selain tips memilih makanan yang layak dikonsumsi, Anda juga harus memperhatikan cara penyimpanan makanan yang tepat. Ya, karena jika Anda memilih makanan yang segar, tetapi penyimpanan makanan yang Anda lakukan salah, maka dalam waktu singkat makanan tersebut dapat terkontaminasi bakteri dan tidak layak dikonsumsi.

Anda harus menyimpan makanan di tempat yang sesuai dengan karakteristik makanan. Selain menjaga makanan tetap segar dan layak dikonsumsi, penyimpanan yang tepat akan membuat makanan lebih tahan lama lho.

Susu, keju, yogurt, dan sayur sebaiknya Anda simpan di tempat yang memiliki suhu rendah, seperti kulkas. Suhu yang rendah akan membuat bakteri tidak dapat berkembangbiak dengan mudah. Sedangkan daging sebaiknya Anda simpan di suhu yang lebih rendah, misalnya di freezer. Jangan lupa untuk memisahkan produk daging dengan produk lainnya ya.

Ketika mengolah makanan, Anda juga harus memperhatikan kebersihan bahan makanan dan peralatan memasak yang Anda gunakan. Hal ini untuk menghindari makanan yang diolah terkontaminasi bakteri dari peralatan masak yang digunakan. Sebelum mengolah makanan, sebaiknya Anda mencuci tangan terlebih dahulu ya.

Kebersihan dapur atau tempat memasak juga harus diperhatikan. Setelah selesai memasak, sebaiknya Anda langsung mencuci alat masak, membersihkan kompor, dan membersihkan dapur. Kemudian, Anda juga harus membuang sisa bahan makanan yang sudah tidak layak disimpan. Jangan sampai membiarkan bahan makanan membusuk di tempat penyimpanan. Hal ini karena makanan yang busuk dapat mengkontaminasi makanan lainnya.

Tips selanjutnya adalah jangan memanaskan sisa makanan yang sudah dimasak lebih dari satu kali. Makanan yang dipanaskan berulang kali akan lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri lho. Tentunya hal ini akan membuat makanan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.

Sebelum mengkonsumsi makanan, sebaiknya Anda memastikan kebersihan alat makan yang Anda gunakan ya. Jangan lupa mencuci piring sebelum makan juga ya.

Nah, itulah beberapa tips agar Anda terhindar dari makanan yang tidak layak dikonsumsi. Semoga menambah wawasan Anda ya. Jika Anda ingin mengetahui dan mempelajari lebih dalam mengenai kesehatan dan keamanan pangan (safety food), Anda dapat mengunjungi Catalyst Consulting, ya.

Catalyst Consulting