Training Food Safety System Certification (FSSC)

Training Food Safety System Certification (FSSC)

Training Food Safety System Certification (FSSC) – FSSC (Sertifikasi Sistem Keamanan Pangan) 22000 mempunyai kerangka kerja yang efektif untuk merancang tanggung jawab keamanan pangan. Sertifikasi FSSC 22000 sudah diakui oleh Global Food Safety Initiative (GFSI) dan didasarkan pada standar ISO, untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap sistem manajemen yang diterapkan. 

Keamanan pangan berkaitan dengan bahaya asal pangan ketika dikonsumsi oleh konsumen. Mengingat bahwa bahaya keamanan pangan dapat terjadi pada setiap tahap rantai makanan, kontrol yang memadai di seluruh rantai makanan sangat penting.

Deskripsi Food Safety System Certification (FSSC)

FSSC 22000 adalah susunan sertifikasi keamanan pangan berdasarkan perbandingan antara ISO 22000, dan spesifikasi teknis untuk standar PRP atau program prasyarat (PAS 220: 2008). Program prasyarat adalah kegiatan dan kondisi dasar yang diperlukan untuk memelihara lingkungan yang higienis di sepanjang rantai produksi, penanganan, dan pemrosesan makanan hingga produk akhir sehingga aman untuk dikonsumsi. 

FSSC 22000 lebih global dibandingkan ISO 22000 karena PRP membahas lebih khusus dibandingkan persyaratan PRP pada ISO 22000. Saat ini, ada sekitar 16 ribu perusahaan bersertifikat FSSC 22000. Standar ini banyak diminati, salah satunya karena telah mendapat pengakuan dari GFSI sehingga banyak digunakan sebagai persyaratan baik dalam kegiatan perdagangan dalam negeri maupun ekspor. FSSC 22000 telah diakui oleh Global Food Safety Initiative (GFSI), yang berupa organisasi global yang terdiri dari pekerja misalnya industri, organisasi layanan makanan, dan pengecer. 

Selain itu ada Training FSSC 22000,untuk mengadakan pelatihan ini dengan rangkaian sertifikasi pangan lainnya, seperti Good Manufacturing Practice (GMP), ISO 22000 yang dikeluarkan oleh International Standardization Organization, dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) juga penting. 

Perbedaan antara FSSC dan sistem keamanan pangan lainnya

FSSC 22000 berbeda dengan sistem lainnya, yaitu terletak ketika teliti dalam memeriksa makanan dengan adanya persyaratan yang akan dipenuhi dengan perusahaan. Persyaratan dalam ISO 22000 masih terfokus hanya pada keselamatan proses pembuatan produk. 

Ada berbagai persyaratan tambahan di FSSC 22000, seperti menguji komitmen perusahaan untuk menjaga keamanan produknya. Selain itu, FSSC juga memeriksa bagaimana perusahaan mengidentifikasi produk palsu dan mengambil tindakan pencegahan terhadap tindakan bioterorisme, dan sebagainya.

Bisa dengan cara menerapkan sistem yang lain, sebagai langkah awal yang dilakukan perusahaan sebelum mendapatkan sertifikasi FSSC 22000. Menurut drh. Asep, sistem keamanan pangan bisa diibaratkan sebuah rumah. Pondasi yang kuat diperlukan untuk membuat rumah yang kokoh. GMP berperan sebagai landasan yang menjadi syarat dasar untuk dilaksanakan sebelum membangun ketahanan pangan yang unggul.

Selanjutnya, HACCP yang mendukung sistem keamanan pangan diibaratkan sebagai sebuah pilar. HACCP mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam proses penyimpanan, pengolahan, penerimaan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pangan. Kemudian, sistem manajemen perusahaan dapat diterapkan. Perlu juga dicatat bahwa kepemilikan sertifikasi ISO 22000 sebagai sistem manajemen risiko merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum memperoleh sertifikasi FSSC 22000.

Pentingnya FSSC 22000 untuk industri pangan

Standar keamanan pangan tentunya berbeda-beda di setiap negara. Misalnya, ada negara yang menetapkan ISO 22000 sebagai standarnya. Artinya, perusahaan makanan ekspor yang bersertifikasi ISO 22000 dapat berdagang di pasaran negara tersebut. Namun ada pula negara yang menyatakan bahwa ISO 22000 saja tidak cukup, maka mereka menetapkan FSSC 22000 sebagai persyaratannya.

Sebagai skema sertifikasi dengan tingkat keamanan tinggi yang telah diterima secara global, perusahaan yang telah tersertifikasi FSSC 22000 tentu memiliki keunggulan. Hal ini dikarenakan mereka akan dapat lebih leluasa mengekspor produknya ke berbagai negara di dunia sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.

Secara internal, perusahaan juga akan semakin percaya diri dengan kemampuannya dalam pertahanan pangan dan pengelolaan lingkungan kerja. Mereka meyakini bahwa sistem keamanan pangan yang diterapkan cukup kuat karena dapat melalui berbagai persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi. FSSC 22000 secara keseluruhan bisa mengubah citra perusahaan menjadi lebih baik. 

Catalyst Consulting