Training ISO, Pelatihan yang Menjadikan Modal di Dunia Kerja

Training ISO adalah program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu dan tempat ditentukan sesuai dengan apa yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau perusahaan yang meminta.

Semakin besar dan kuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh suatu perusahaan, tentunya akan meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut terlepas dari berbagai faktor lainnya.

Seringkali kita terjebak dalam aktivitas yang membuat kita sibuk, tetapi kesibukan tidak meningkatkan produktivitas. Kesibukan dan produktivitas adalah dua hal yang serupa namun sebenarnya jauh dan sama sekali berbeda.

Aktivitas perusahaan yang sibuk belum tentu produktif. Tetapi, produktivitas tidak selalu harus dikaitkan dengan kata sibuk. Salah satu yang menunjang produktivitas suatu perusahaan adalah  SDM perusahaan tersebut.

Apa itu Training ISO?

Training ISO adalah program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu dan tempat ditentukan sesuai dengan apa yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau perusahaan. Umumnya dalam bentuk pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi atau jasa dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan, manajemen, atau staf lain sebagai bagian dari persyaratan legislatif, standar keselamatan, kinerja industri, atau persyaratan pendidikan lebih lanjut.

Training ISO juga akan sangat membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi pelaksana ide, rencana, dan aktivitas perusahaan lainnya. Hal ini juga akan sangat membantu dalam membantu SDM mencapai titik maksimal atas segala potensi luar biasa yang dimiliki sehingga bisa mendorong tercapainya target yang telah ditetapkan perusahaan.

Pelatihan ini membantu perusahaan menganalisis dan menilai sejauh mana sistem manajemen telah diterapkan. Padahal, sebuah organisasi telah melakukan upaya penuh untuk membuat, menyiapkan dan mewujudkan sistem manajemen.

Maka untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penerapan sistem tersebut, dilakukan audit internal dimana temuan-temuan tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Referensi untuk perbaikan dan evaluasi dalam tinjauan manajemen yang disyaratkan oleh ISO.

Manfaat Training ISO

Training ISO biasanya diadakan dengan berbagai tujuan berdasarkan target atau kebutuhan tertentu dari suatu perusahaan. Setidaknya pelatihan ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimanfaatkan oleh perusahaan terkait. Hal ini diharapkan bisa mendukung tujuan organisasi dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. bekerja sesuai misi dan visi organisasi.
  • Menciptakan interaksi antar peserta. Jika sebuah perusahaan atau organisasi atau instansi memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai daerah, kemungkinan besar mereka memiliki cara kerja yang berbeda, pengalaman kerja dan kehidupan yang berbeda, dan kualitas yang berbeda.
  • Memperkuat rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar karyawan. Karena mereka bekerja di bawah naungan yang sama, tidak mungkin mereka tidak terlalu kaku untuk berbagi, berteman, dan menjadi lebih kompak. Dengan ini keuntungan untuk perusahaan sangat besar.
  • Meningkatkan motivasi dan budaya belajar yang sukses. Hal ini dapat menggali permasalahan yang dihadapi di lapangan terkait dengan peningkatan efektivitas kerja, sehingga dapat ditemukan solusi bersama dengan solusi terbaik.

Masih banyak lagi tujuan dan manfaat dari training ISO yang biasanya diharapkan oleh penyelenggara.

Materi Training ISO biasanya relevan dengan masalah yang lebih spesifik yang diminta langsung oleh penyelenggara. Perusahaan Anda sendiri menentukan topik apa yang ingin diliput.

Materi pelatihan akan dirancang khusus oleh penyelenggara pelatihan yang Anda undang agar relevan dan berhubungan langsung dengan bidang pekerjaan tertentu serta mencari solusi jika ada permasalahan terkait.

Dengan demikian, hal ini dapat menjadi jaminan bahwa organisasi akan mampu meningkatkan kinerja anggotanya dan meningkatkan kualitas dan hasil kerja para peserta secara langsung.

Jika pelatihan terbuka untuk umum maka siapa saja bisa mendaftar. Jadi pelatihan ini, pesertanya ditentukan oleh perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakan acara pelatihan tersebut. Termasuk jumlah peserta sendiri, instansi terkait harus menentukan sesuai kesepakatan dengan pelatih atau penyelenggara pelatihan yang diundang.

Catalyst Consulting