Pelatihan atau training K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sangat penting dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan di suatu perusahaan. Pelatihan ini bahkan diwajibkan dilaksanakan terhadap para pekerja yang bekerja.
Pelatihan ini juga sangat diperhatikan oleh banyak pihak terlebih sekarang masih banyak ditemukan kecelakaan di tempat kerja yang menyebabkan pekerja mengalami cedera atau bahkan meninggal dunia.
Pelatihan K3 bukan hanya diperhatikan dan dibahas dalam skala nasional namun juga sangat diperhatikan dalam skala internasional. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memberikan saran bagi perusahaan untuk melakukan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) setidaknya sebanyak empat tingkatan pelatihan, yaitu:
- Pelatihan tahap awal sebelum para pekerja melakukan pekerjaannya.
- Pelatihan K3 yang bersifat tahunan untuk bidang pekerjaan tertentu yang berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan.
- Pelatihan K3 inkremental yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan pekerja secara khusus.
- Pelatihan tentang mengenali dan memahami potensi bahaya yang dilakukan setiap perusahaan melakukan identifikasi bahaya di tempat kerja.
Di Indonesia sendiri, pemerintah Republik Indonesia juga sangat mendukung diadakannya pelatihan K3. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) bahkan menyediakan program pelatihan atau sertifikasi Ahli K3 Umum. Tujuan pelatihan ini adalah melatih dan mempersiapkan Ahli Umum K3 di setiap perusahaan agar dapat mengembangkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaannya masing-masing. Selain Kemenaker, berberapa lembaga swasta di Indonesia juga mengadakan pelatihan atau training K3 bersertifikasi.
Pelatihan K3 yang dilakukan biasanya membahas tentang:
- Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Undang-undang dan peraturan yang membahas tentang K3
- Pengawasan kontruksi dan bangunan
- Pengawasan keselamatan kerja mekanik
- Laporan kecelakaan kerja
- Analisis kecelakaan kerja
- Manajemen risiko
- Pengawasan norma kelembagaan dan keahlian K3, keselamatan kerja listrik, penanggulangan kebakaran
- Seminar dan ujian tertulis (sertifikasi)
- dan lain sebagainya.
Pelatihan K3 dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh pekerja atau karyawan mengenai bahaya-bahaya di tempat kerja dan bagaimana cara pencegahannya. Di dalam pelatihan ini, para pekerja juga dilatih dan dibekali tentang prosedur kerja yang seharusnya aman dilakukan untuk menghindari bahaya yang ada.
Selain itu, berikut ini pentingnya atau manfaat pelatihan K3 untuk karyawan dan perusahaan yang wajib Anda ketahui:
Ahli Umum K3 Mampu Melaksanakan Pembinaan Operasional K3
Pekerja yang sudah mengikuti pelatihan K3 dan mendapatkan sertifikasi dipastikan mampu melakukan pembinaan operasional K3 di tempat bekerja. Seorang ahli K3 diharapkan mampu lebih mengenali dan memahami situasi kerja di lingkungan tempatnya bekerja. Hal ini menjadi dasar dalam membuat analisis/ perencanaan kerja yang aman dan terhindar dari berbagai bahaya kerja.
Menunjang Jabatan dan Finansial Ahli Umum K3 dalam Pekerjaan
Ketika Anda sudah mendapat sertifikat pelatihan K3, maka Anda sudah dianggap sebagai seorang Ahli Umum K3. Sertifikat ini menjadi nilai tambahan bagi Anda dalam bekerja dan tentunya akan menunjang karir Anda di perusahaan. Hal ini karena perusahaan juga sadar akan pentingnya keberadaan seorang Ahli Umum K3 di perusahaannya.
Mengurangi Risiko Terjadinya Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja bisa terjadi bukan hanya karena kelalaian pekerja dalam melakukan pekerjaannya, namun juga karena kelalaian perusahaan dalam menjaga keselamatan para pekerjanya. Ketika seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja tentunya perusahaan juga mendapat kerugian berupa menurunnya citra perusahaan dan keluarnya biaya kompensasi untuk pekerja tersebut.
Oleh karena itu, pelatihan K3 harus dilakukan guna menjamin pelaksanaan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja juga akan melakukan pekerjaan lebih maksimal dengan lebih hati-hati. Hal ini sangat penting dilakukan agar para pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja dan perusahaan tidak mengalami kerugian.
Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
Palatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukan hanya bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. Pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Adanya pemahaman para pekerja tentang K3 akan memberikan rasa nyaman dan aman ketika bekerja.
Baca Juga: Training ISO Terpercaya
Meningkatkan Citra Positif Perusahaan
Baik atau buruknya sebuah perusahaan dapat dilihat dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Jika di dalam perusahan menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta terdapat Ahli Umum K3 berarti dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sadar dan mengedepankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerjanya.
Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan mitra kerja terhadap perusahaan. Mitra kerja akan merasa aman dalam menjalin kerja sama karena tidak adanya permasalahan, insiden atau kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian.
Hal ini juga menjadi nilai postif bagi perusahaan di mata masyarakat luas. Tentunya hal ini juga akan meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memang sangat diperlukan dalam menjamin keselamatan kerja pekerja di suatu perusahaan. Pelaksanaan pelatihan ini pun sebenarnya tidak hanya satu kali, namun harus ada pelaksanaan pelatihan berulang-ulang setidaknya satu tahun sekali. Pelaksanaan pelatihan ini juga penting ketika terdapat perubahan dalam prosedur kerja, adanya pekerja baru, atau pada kondis tertentu.
Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai pelatihan K3, Anda dapat menghubungi dan berkonsultasi terlebih dahulu di Catalyst Consulting